Rangkaian Pull-Up dan Pull-Down

Rangkaian ini sering kita jumpai dan juga sering saya gunakan dalam membuat suatu rangkaian terutama rangkaian switching supaya pergantian antara on dan off dapat terjadi dengan cepat. Untuk lebih memahami mengenai rangkaian ini simaklah penjelasan dibawah ini.

Rangkaian Pull-Up
Bagi anda yang belum mengetahui rangkaian pull-up dapat anda perhatikan pada gambar dibawah ini.

Rangkaian Pull-Up
Ya, sesuai dengan namanya rangkaian pull-up adalah rangkaian yang menarik suatu sistem ke atas atau ke vcc, dengan kata lain rangkaian pull-up adalah resistor yang terhubung dengan vcc, supaya output memiliki polaritas positif selama tidak ada trigger dari input.

Rangkaian Pull-Down
Tidak berbeda jauh dengan rangkaian pull-up yang sudah saja jabarkan diatas, hanya penarikan dilakukan ke bawah atau ground. Perhatikan gambar berikut ini.

Rangkaian Pull-Down
Jadi rangkaian pull-down akan memberikan output nol atau ground selama tidak ada trigger pada input sistem. Bagaimana apakah sudah mengerti mengenai rangkaian pull-up dan pull-down? Jika belum anda dapat bertanya pada kolom komentar.


Komentar

  1. mas, mau tanya kalo semisar pull up ataupun pull down tapi tanpa resistor, bagaimana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa digantikan dengan transistor, dengan kelebihan pull up atau pull down dapat kita atur pada kondisi terhubung atau tidak

      Hapus
  2. misalkan sebuah sistem menggunakan mode pull up, apakah sistem akan merespon ketika diberi input + atau input besarnya sama dengan vcc?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ketika kita memberikan pull-up maka besaran tegangannya akan sama dengan VCC begitupun logikanya akan bernilai 1 jadi tidak akan ada respon dari sistem, kecuali kita memasang pull-upnya pada sumber yang lain (dengan catatan dalam rangkaian digital VCC = 5 volt)

      Hapus

Posting Komentar