Relay

Relay merupakan suatu komponen elektronik yang mempunyai fungsi sebagai saklar, tidak seperti saklar konvensional secara umum relay memiliki satu kumparan dan beberapa kontak tetapi ada juga yang hanya memiliki 1 kontak tergantung jenis relay tersebut. Untuk memutus dan menyambungkan rangkaian relay hanya memerlukan tegangan untuk menjadikan kumparan (coil) memiliki gaya magnet sehingga dapat menarik sambungan (kontak) yang mulanya tidak terhubung menjadi terhubung. Selain itu didalam relay juga tedapat pegas yang dapat merubah posisi sambungan (kontak) ke posisi semula ketika kita memutus tegangan yang mengalir ke kumparan (coil) yang membuat kumparan tersebut kehilangan gaya magnet, sehingga dalam aplikasinya pasti terdengar suara (tik) pada saat relay diaktifkan. Untuk lebih memahami prinsip dasar dari relay perhatikan gambar dibawah ini.




Gambar diatas merupakan gambar relay 12 Volt yang memiliki 5 kaki dimana dua kaki untuk kumparan relay (coil), dua kaki untuk kontak NO dan NC sedangkan satu kaki untuk common atau sumber. NO merupakan kependekan Normally Open, dengan kata lain kontak yang normalnya terbuka (ketika coil tidak mendapat tegangan) sedangkan NC merupakan kependekan dari Normally Close, yaitu kontak yang normanya terhubung. Disini kontak merupakan istilah keren dari sambungan. Untuk mengetahui kaki-kaki dari setiap relay perhatikan gambar dibodynya seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar kontak tidak selalu berada dibawah ada juga yang diatas dan disamping kita cukup memperhatikan gambar tersebut untuk mengetahui posisi kaki-kaki pada relay.

Berdasarkan jumlah pole dan throw nya relay dibagi menjadi empat yaitu :

1. Relay tipe Single Pole Single Throw (SPST)
Relay tipe Single Pole Single Throw (SPST) ini memiliki empat kaki terminal, dua kaki terminal sebagai kontak point (saklar) dan dua terminal lainnya untuk kumparan elektromagnet. Dua terminal yang digunakan sebagai kontak point satu sebagai pole dan satu lagi sebagai throw.
2. Relay tipe Single Pole Double Throw (SPDT)
Relay tipe Single Pole Double Throw (SPDT) ini memiliki lima kaki terminal, tiga kaki terminal digunakan sebagai kontak point (saklar) dan dua kaki terminal lainnya digunakan sebagai kumparan elektromagnet. Tiga terminal yang digunakan sebagai kontak point satu sebagai pole dan dua sebagai throw.
3. Relay tipe Double Pole Single Throw (DPST)
Relay tipe Double Pole Single Throw (DPST) ini memiliki memiliki enam kaki terminal, emapat kaki sebagai terminal kontak point (saklar) dan dua kaki terminal lainnya digunakan sebagai kumparan elektromagnet. Empat terminal yang digunakan sebagai kontak point yang terdiri dari dua pasang saklar single pole double throw.
4. Relay tipe Double Pole Double Throw (DPDT)
Relay tipe Double Pole Double Throw (DPDT) ini memiliki delapan buah terminal, enam terminal digunakan sebagai kontak point (saklar) dan dua terminal digunakan sebagai kumparan elektromagnet. Enam terminal yang digunakan sebagai kontak point yang terdiri dari dua pasang saklar single pole double throw.



Komentar